It's Happy Line

Selasa, 21 Januari 2014

Lagi-lagi pelajaran

Hari ke sembilan

Lagi kurang mood buat nulis, ini aja dipaksain. Ga mood nya mungkin dari pagi sampe tadi belum dapet inspirasi mau nulis apa, ada sih, tapi cuma dikit, padahal kemarin-kemarin setidaknya ada beberapa hal yang udah ngantri di pikiran buat dicurahkan ke dalam kata-kata. 
Mungkin emang ada pasang surutnya, apa penulis-penulis handal juga pernah kehilangan inspirasi dan mood untuk nulis ya? hmm.. meskipun pernah, pasti mereka punya strategi jitu untuk melawannya sehingga bisa tetap produktif menulis. Ini yang harus gw tanamkan juga dalam diri gw, biar ga pas mood aja nulisnya.

Entah apa ini ada hubungannya sama kejadian kemarin, pas gw ngerasa gak berdaya ngajarin adik gw soal kimia, perasaan ga enak masih berasa. lagi-lagi gw berdoa, Ya Allah lapangkanlah hati adikku, sehingga mudah baginya dalam menerima ilmu yang ia pelajari dan berkahkanlah ilmunya, Aamiin.

Hari ini seperti biasa hanya di rumah, tapi banyak hal yang gw lakukan, bahkan sejak pagi hari. Oya, gw mengurungkan untuk pergi menginap di rumah kakek hari ini, karena itu tadi, gw pengen mengawasi adik gw belajar, tapi ternyata hari ini dia les sampe malem dan pulang ke rumah udah capek, jadi gw juga ga terlalu banyak nanya tentang pelajarannya hari ini di sekolah atau di tempat lesnya. Gw tau banget capeknya, kebayang gw juga dulu gitu. Dibandingin kuliah gw pas semester satu, sekolah jauh lebih capek dan sibuk. Gw pengen bisa bikin adik gw semangat belajarnya, meluruskan niatnya dalam belajar yang semata-mata hanya karena Allah. Tapi gw yakin adik gw juga udah ngerti akan hal itu. Yang jelas, tugas gw yang wajib adalah selalu mendoakan yang terbaik.

Hari ini udah namatin Edensor, dan sempet curi-curi baca sedikit NPB( Negeri Para bedebah). Seusai tamat baca Edensor, otomatis gw bisa fokus baca NPB yang baru aja dibeli. Dan sesuai tamat Edensor juga gw dapet target bacaan selanjutnya, yaitu Maryamah Karpov. Yah, semoga bisa nemu deh ya nanti (nemu di toko buku lah, ya kali di jalan -_- ) 

Tentang Edensor... Gw yakin kisah nyatanya jauh lebih menakjubkan. Persinggahan dari satu negara ke negara lain pastilah memiliki cerita yang amat panjang dan selalu menarik. Mungkin bisa ngalahin tebelnya buku Harry Potter. Perjalanan yang berlimpah akan pengalaman dan pelajaran, mengagumkan. Betapa kekuatan mimpi dapat menjadi senjata tangguh dalam menjalani hidup yang luar biasa. Tentu tidak ada kebetulan yang terjadi. Hal kecil sekalipun. Betapa keinginan dapat mendorong untuk menjadi yang tidak biasa dan tidak monoton. Kemudian kegigihan mengiringi setiap langkahnya. Pengalaman yang tak ternilai harganya. Di negeri orang, bukan untuk bertamasya, bukan untuk bersenang-senang, tapi untuk benar-benar merasakan kehidupan di negeri orang, membaur dengan euforia yang ada di tiap-tiap negara. Hebat bukan main. Persoalan bahasa yang lumrah menjadi tembok besar, mampu didobrak hingga porak poranda dan bukan lagi menajdi persoalan yang harus dipikirkan, sedetikpun tidak. Dan yang terpenting adalah sahabat. Dia yang memulai timbulnya keinginan demi keinginan, lalu membakar keinginan itu hingga menyulut-nyulutkan mimpi demi mimpi, kemudian mengerahkan semangat yang besar tak terkira hingga bisa tercapai mimpi-mimpi itu. Itulah sahabat. Bersyukurlah tanpa henti karena memiliki nya. Sumber inspirasi bisa datang dari mana saja, tapi dari sahabat, bisa datang sumber inspirasi yang lebih mengagumkan. 
Berjuanglah. Lebih indah perjuanganmu saat sahabat ada di sampingmu.
Mungkin itu yang ngena banget buat gw. Yang jelas, sebuah bacaan harus bisa menginspirasi para pembacanya. dan buat gw sebagai pembaca, harus bisa menindaklanjuti inspirasi yang telah didapat itu ke dalam realisasi yang baik.
Jangan pernah puas dalam membaca. Nikmatilah membaca. setelahnya, berikanlah manfaat sebisa mungkin dari apa yang telah di baca, dengan menulis misalnya, menciptakan buah pikiran baru dan mengembangkannya. 
Dan selalu ingat untuk berdoa. 

Hanya itu untuk hari ini.
Alhamdulillah :)

15 Januari 2014
*latepost

Tidak ada komentar:

Posting Komentar