Perencanaan dan kota

secara fisik-keruangan lingkup

perencanaan memiliki rentang lebar, mulai dari

perencanaan tapak hingga wilayah internasional. Jelaskan

ringkas bagaimana halnya dengan bidang garap “kota”!

Perencanaan secara singkat bisa diartikan sebagai urutan tindakan di masa depan guna memecahkan masalah, perencanaan bersifat kontinu. Lingkup perencanaan memiliki rentang lebar, mulai dari tapak hingga wilayah internasional. Ini dimaksudkan agar kegiatan perencanaan bisa dilakukan dengan tepat sesuai lingkup yang akan direncanakan. Sementara Kota secara fisik didefinisikan sebagai area yang terdiri atas bangunan-bangunan yang saling berdekatan yang berada di atas tanah atau dekat dengan tanah, instalasi-instalasi di bawah tanah.

            Kota jika dilihat secara analitis, dapat dibagi menurut komponen-komponennya,yaitu fisik geografis, tata guna lahan, sosial ekonomi, sosial budaya, dan kelembagaan. Setiap komponen akan merepresentasikan identitas atau karakteristik sebuah Kota, sehingga bisa memberi arahan pada kegiatan perencanaan yaitu mengenai bagaimana perencanaan dibuat untuk sebuah Kota dengan komponen-komponen yang dimilikinya. Bidang garap Kota bisa juga berupa perkembangan ekologi, transformasi sosial ekonomis, sistem sosial, problem sosial, mobilitas sosial. (Kuntowijoyo, 2003 :64-71). Bidang garap Kota tidak hanya dilihat dari kota itu sendiri, namun juga butuh melihat wilayah di sekitar Kota. Dengan kata lain, tidak hanya melihat intern Kota, tapi juga ekstern Kota. Bidang garap Kota juga tidak hanya berada di atas bidang datar, atau di atas permukaan tanah, akan tetapi juga di bawah permukaan tanah dan udara dengan batas ketinggian tertentu.

Dengan begitu perencanaan pada Kota tidak hanya perencanaan fisik kota tetapi juga menekankan kepada pengamatan mendalam atas fenomena keruangan dengan mendefinisikan isu spesifik yang ditemukan di Kota.