tamat.
Kamis, 23 Mei 2013
Produk yang tidak produktif
Tuk tuk tuk, ketukan pintu terdengar tak sewajarnya, bukan karena sudah gak jaman lagi mengetuk pintu karena ada bell, tapi karena saat itu jarum panjang jam dinding di rumah Sitah tepat berada di angka 1, dini hari tepatnya. Kamar Sitah yang terletak di samping ruang tamu, membuatnya mendengar ketukan pintu itu dengan jelas. Sitah seketika terdiam untuk memastikan sumber suara, lalu tiba-tiba saja keringatnya membasahi kulitnya, hawa dingin dari AC di kamarnya semakin membuat Sitah beku dan tegang, keheningan yang lekat menambah suasana saat itu sangat tidak diinginkannya. Ngiiiit~, kali ini sebuah suara yang tidak asing bagi Sitah, yak, itu bunyi suara pintu saat di buka. Oh tidak, ini sangat-sangat tidak diharapkannya. Bayangannya langsung terjun bebas menuju hal-hal yang aneh.Pikirannya mulai ngebolang ke mana-mana. Apa yang harus ia lakukan, di rumah hanya ada dia dan bi Sul. Kedua orangtuanya sedang mengantar adiknya liburan yang seharusnya Sitah juga ikut, akan tetapi Sitah tidak ikut. Oh ya, dengan alasan ia lebih suka menghabiskan weekendnya dengan menonton drama korea dengan mengajak bi Sul ikut menonton, bi Sul(lengkap:Bi Sulan ) adalah pembantu gaul yang berusia sekitar 30an,ia sudah 5 tahun mengabdi sebagai orang yang berjasa alam urusan pekerjaan rumah tangga di keluarganya Sitah. . Kembali ke topik, saat itu Sitah memilih untuk diam dan tidak berteriak dengan tujuan bi Sul mendengar dan menghampirinya, ia takut jika itu ia lakukan bi Sul akan menjadi korban, entahlah korban apa yang ia maksudkan. Ia lalu teringat dengan gosip-gosip horor yang sedang 'in' di kelasnya, yaitu tentang tamu tak diundang. Oh Tuhan, ini semakin membuat detak jantungnya berdegup tak karuan. Kali ini suara langkah kaki terdengar semakin menuju ke arahnya, tiba-tiba saja 'Brak!', "Aw!" seru Sitah. Kepala Sitah membentur lantai dan badannya kini terbaring di lantai. Ternyata mimpi yang barusan ia alami membuat tidurnya tak karuan. "Untung cuma mimpi", ucapnya sambil mengelus-ngelus dada dan mengatur napasnya yang terengah-engah. Dilihatnya jam di dinding, sontak membuat ia terkejut, di gosok-gosok kedua matanya dengan tangan untuk memperjelas penglihatannya, ternyata tidak salah lihat, jarum jam menunjukkan pukul 01:00 am. Lalu tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar jelas dari dalam kamarnya. "Ga ada orang!", dengan reflek ia berteriak, dan segera menutup mulutnya. Apa yang barusan ia katakan, tentu saja hal bodoh pikirnya. Dia pun langsung beranjak kembali ke tempat tidur dan menutupi seluruh badannya dengan selimut. Hingga akhirnya tertidur pulas.
#cerita ini hanya fiksi belaka dan tidak bermakna apapun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar